Terjebak di tengah jalan karena aki mobil yang rusak atau mati bisa sangat menjengkelkan dan merepotkan. Jika Anda tahu cara yang benar untuk menyalakan mobil dengan kabel jumper, Anda bisa menghemat waktu dan menghindari kerepotan menunggu bantuan di pinggir jalan. Dengan begitu, Anda bisa kembali berkendara dengan cepat! Proses menyalakan mobil dengan kabel jumper tidak selalu sederhana, dan melakukan kesalahan bisa berpotensi merusak kendaraan atau bahkan membahayakan diri Anda sendiri. Jika Anda mengalami masalah dengan aki mobil dan bingung tentang cara menyalakannya, jangan khawatir. Kami akan menjelaskan 5 langkah mudah untuk menyalakan mobil Anda serta kesalahan umum yang bisa Anda hindari untuk proses yang lebih lancar!
Untuk menyalakan mobil Anda, Anda memerlukan mobil lain dengan aki yang berfungsi. Pastikan kedua mobil diparkir saling berhadapan – cukup dekat sehingga kabel jumper bisa menjangkau kedua aki. Pastikan kedua mobil dalam keadaan mati dan cabut kunci untuk menghindari pelepasan listrik secara tidak sengaja.
Langkah berikutnya adalah menghubungkan kabel jumper. Pertama, cari terminal positif dan negatif pada kedua aki. Setelah menemukannya, pasang salah satu penjepit positif ke terminal positif dari aki yang mati, kemudian pasang penjepit positif lainnya ke terminal positif dari aki yang berfungsi. Kemudian, pasang penjepit negatif ke terminal negatif dari aki yang berfungsi. Penjepit negatif yang tersisa harus dipasang ke permukaan logam yang tidak dicat pada blok mesin, karena ini bertindak sebagai ground dan membantu mencegah percikan api di dekat aki.
Kemudian, pasang penjepit negatif ke terminal negatif dari aki yang berfungsi. Penjepit negatif yang tersisa harus dipasang ke permukaan logam yang tidak dicat pada blok mesin, karena ini bertindak sebagai ground dan membantu mencegah percikan api di dekat aki.
Nyalakan mesin mobil yang aki nya berfungsi dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Ini akan memungkinkan aki untuk mengisi daya. Kemudian, sedikit gas untuk meningkatkan keluaran listrik dan dengan demikian, mengisi aki yang mati dengan cepat.
Coba nyalakan mesin mobil yang mati. Jika tidak menyala segera, tunggu beberapa menit lagi dengan mobil yang berfungsi menyala, lalu coba lagi. Setelah mobil yang mati menyala, biarkan berjalan selama beberapa menit untuk memastikan aki cukup terisi. Ini membantu mencegah mobil mati kembali setelah kabel dicabut.
Langkah terakhir adalah melepaskan kabel jumper dengan aman. Cara melakukannya adalah dengan melepaskan kabel jumper dalam urutan terbalik dari saat Anda menghubungkannya untuk menghindari percikan api atau masalah listrik.
Pertama, lepaskan penjepit negatif dari blok mesin mobil yang sebelumnya mati. Kemudian, lepaskan penjepit negatif dari terminal negatif mobil yang berfungsi. Setelah itu, lepaskan penjepit positif dari terminal positif mobil yang berfungsi dan terakhir, lepaskan penjepit positif dari aki yang sebelumnya mati.
Hindari penjepit menyentuh satu sama lain atau permukaan logam lainnya selama proses ini untuk mencegah short-circuit. Biarkan mobil yang sebelumnya mati berjalan selama setidaknya 15 hingga 20 menit atau bawa mobil untuk berkendara singkat agar alternator mengisi ulang aki sepenuhnya.
Menyalakan mobil cukup sederhana, namun ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari untuk memastikan proses yang aman dan efektif. Ini juga melindungi mobil Anda dari kerusakan potensial. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari:
Jangan coba menyalakan mobil jika aki Anda rusak seperti cangkang aki yang bengkak, bocor, atau terlihat rusak. Ini berbahaya dan menunjukkan bahwa aki perlu diganti.
Sebelum memulai proses jump-start, pastikan semua komponen elektronik seperti radio, lampu depan, dan AC dimatikan di kedua mobil untuk meminimalkan beban listrik.
Menghubungkan penjepit secara salah dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti merusak sistem listrik di kedua mobil atau bahkan ledakan aki. Pastikan penjepit positif terhubung ke terminal positif dan penjepit negatif ke terminal negatif. Pastikan penjepit terpasang dengan aman pada terminal.
Percikan dapat terjadi jika Anda menghubungkan kabel negatif langsung ke terminal negatif aki yang mati. Anda harus selalu meng-ground-kan kabel negatif ke permukaan logam yang tidak dicat pada blok mesin.
5. Tidak Membiarkan Mesin Mobil Berjalan Setelah Jump-Start
Biarkan mobil berjalan selama setidaknya 15 hingga 20 menit setelah berhasil menyalakan mobil yang mati, karena ini memungkinkan alternator untuk mengisi ulang aki sepenuhnya.
Periksa kabel jumper sebelum menggunakannya, karena kabel yang tua atau rusak bisa gagal menghantarkan listrik dengan baik.
Menyalakan mobil biasanya akan membuat Anda kembali ke jalan, namun terkadang tidak berhasil. Jika ini terjadi, jangan ragu untuk menghubungi Bateriku.com untuk bantuan lebih lanjut. Dengan hampir 200 lokasi di seluruh negeri, kami siap membantu kebutuhan aki mobil Anda. Bateriku.com menyediakan layanan penggantian aki yang cepat dan profesional serta layanan inspeksi, jadi Anda tidak perlu khawatir.
Profesional terlatih akan dikirim ke lokasi Anda, baik di rumah atau terjebak di pinggir jalan, untuk memeriksa aki dan sistem listrik Anda. Dengan layanan cepat dan andal, Anda akan kembali ke jalan dengan segera! Jangan biarkan aki mobil yang mati mengganggu hari Anda!
Menyalakan mobil adalah keterampilan berharga yang harus dimiliki. Tidak hanya menghindarkan Anda dari ketidaknyamanan terjebak di jalan, tetapi juga memungkinkan Anda membantu orang lain yang terjebak. Namun, penting untuk memahami praktik jump-starting yang aman untuk memastikan proses yang aman. Ikuti panduan jump-starting yang tepat dan Anda akan kembali ke jalan dengan aman dan cepat.